KONTRIBUSI DESA WISATA KEBONAGUNG IMOGIRI BANTUL TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA MASYARAKAT

Desa wisata adalah salah satu pengembangan pariwisata dimana wisatawan akan merasakan pengalaman tinggal di desa dan mempelajari gaya hidup tradisional masyarakat setempat. Pendirian Desa Wisata Kebonagung Imogiri Bantul diharapkan dapat menambah pendapatan rumah tangga masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kegiatan wisata di Desa Kebonagung, (2) mengetahui rata-rata pendapatan rumah tangga masyarakat pada sektor non pariwisata dan sektor pariwisata, (3) mengetahui kontribusi rata-rata pendapatan sektor pariwisata terhadap total pendapatan rumah tangga. Pengambilan sampel menggunakan teknik sensus dimana keseluruhan rumah tangga masyarakat di Padukuhan Jayan Desa Kebonagung yang memiliki pendapatan dari sektor pariwisata akan dijadikan sampel sehingga diperoleh responden sebanyak 48 rumah tangga. Data diperoleh berdasarkan hasil wawancara alat bantu berupa kuisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan wisata pada Desa Kebonagung terdiri dari wisata tanam padi, bajak sawah, batik kain, cetak gerabah, melukis, karawitan, gejok lesung, kenduri, pembuatan makanan tradisional, memancing, bersepeda, dan menginap di homestay. Rata-rata total pendapatan rumah tangga pada sektor non pariwisata sebesar Rp. 34.864.435, sedangkan rata-rata total pendapatan rumah tangga pada sektor pariwisata sebesar Rp. 7.294.792, sehingga rata-rata total pendapatan rumah tangga sebesar Rp. 42.159.227. Kontribusi pendapatan sektor pariwisata rumah tangga masyarakat Desa Wisata sebesar 17,30%, yang artinya kontribusi tersebut tergolong kecil. Rendahnya kontribusi pendapatan ini disebabkan oleh kompetisi industri pariwisata yang kompetitif, prefrensi wisatawan, kurangnya promosi dan pemasaran, kurangnya pendanaan, kunjungan wisatawan yang bersifat musiman, dan partisipasi masyarakat yang minim dalam pengembangan desa wisata.