ANALISIS KOROSI BETON DENGAN FLY ASH DAN BOTTOM ASH MENGGUNAKAN NDT METHOD

Korosi pada beton bertulang merupakan salah satu ancaman terhadap kualitas dan ketahanan terutama pada gedwig dan infrastruktur. Selain itu, di era global perkembangan teknologi sangat pesat penggunaan material yang ramah Iingkungan pada pembuatan beton menjadi prioritas yang cukup tinggi. Non-destructive Test (NDT) yakni resistivity dan impact echo terbukti cukup reliable untuk menguji kualitas dan ketahanan beton terhadap korosi. Penelitian ini menganalisis pengaruh penggantian 10%, 15% dan 20% semen denganfly ash (FA) setts 10% agragat halus dengan bottom ash (BA) dalam kualitas dan ketahanan beton terhadap korosi. Sifat mekanik diuji dengan pengujian kuat tekan dan kuat lentur, sementara NDT digunakan untuk menguji kinerja ketahan beton dari akselerasi korosi dengan durasi 48 jam, 96 jam dan 168 jam. Pengujian SEM dan XRD digunakan untuk mengevaluasi pengaruh korosi dan penggunaan fly ash dan bottom ash terhadap mikrostruktur beton. Dan hash! penelitian, penggantian sebagian semen dan pasir denganfly ash dan bottom ash menunjukan kualitas yang lebih balk dari beton normal. Sampel beton dengan 10% bottom ash dan 10%Jly ash memiliki kinerja yang paling balk dalam ketahan terhadap korosi.