Public E-services in Sudan: E-learning during covid19 as a model: A case study of University of Bahri-Sudan

Adil Hassan Ibrahim (2021) Public E-services in Sudan: E-learning during covid19 as a model: A case study of University of Bahri-Sudan. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (564kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (743kB)
[thumbnail of Bab VI] Text (Bab VI)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

<p>Studi ini berhubungan dengan salah satu layanan e-government, khususnya e-learning di Sudan selama epidemi Coronavirus. Pembelajaran elektronik memiliki banyak nama seperti pembelajaran berbasis teknologi, pembelajaran virtual, pembelajaran online, pembelajaran jarak jauh, pembelajaran yang dimediasi teknologi, pembelajaran berbasis TIK, pembelajaran yang ditingkatkan teknologi, dan pendidikan virtual. Di era Covid19, pembelajaran elektronik telah mendapatkan banyak fokus dari pemerintah, pendidik, instruktur, peneliti, dan lembaga pendidikan. Selama pandemi virus Corona, banyak institusi pendidikan di dunia yang mengadopsi e-learning sebagai metode alternatif penyampaian pendidikan melalui internet. Sudan adalah salah satu negara berkembang di Afrika, institusi pendidikan Sudan tidak mengadopsi e-learning, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami mengapa mahasiswa di universitas Sudan tidak melanjutkan studi mereka secara online di era covid19, juga, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengatasi hambatan e-learning di Sudan. Pencapaian tujuan penelitian memerlukan pendekatan yang tidak hanya mendeskripsikan hubungan antar variabel tetapi juga pengalaman instruktur dan siswa, oleh karena itu penelitian ini mengadopsi pendekatan mixed mothed. Untuk mengumpulkan data, studi menggunakan dua sumber; sumber data sekunder dan sumber data primer. Sumber data sekunder termasuk jurnal internasional peer-review dari penerbit yang diakui, terkemuka dan relevan, serta buku, surat kabar dan laporan. Sumber data primer meliputi kuesioner dan wawancara. 132 instruktur dan siswa disurvei. Dua profesor diwawancarai, satu dari Universitas Bahri dan satu lagi dari Universitas Khartoum. SPSS digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Temuan menunjukkan bahwa ada lima hambatan unik untuk adopsi e-learning di Sudan termasuk; infrastruktur jaringan yang buruk, kurangnya bandwidth di daerah pedesaan di Sudan, pemadaman listrik di daerah perkotaan, kurangnya daya listrik di daerah pedesaan terpencil di Sudan, dan kurangnya keterampilan TIK instruktur dan siswa. Lebih lanjut, penelitian tersebut menunjukkan bahwa beberapa profesor sudah tua dan mereka menolak adopsi e-learning. Demikian pula, penelitian menemukan bahwa 67% responden tidak dapat mengakses internet di wilayah mereka selama kuncian Covid19, 25% responden tidak memiliki komputer, 35% responden tidak menerima pelatihan untuk mendapatkan keterampilan elektronik, dan 74% responden lebih suka belajar di ruang kelas. Studi tersebut menyimpulkan bahwa E-learning yang akan diadopsi di Sudan, beberapa langkah yang dapat dilakukan seperti pelatihan intensif E-skill untuk instruktur dan peserta didik, penyediaan laptop atau smartphone, koneksi jaringan listrik dan internet ke seluruh pelosok pedesaan Sudan, dan stimulasi siswa untuk menerima e-learning.</p>

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Ilmu Pemerintahan S2
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 05 Nov 2021 03:25
Last Modified: 05 Nov 2021 03:25
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4777

Actions (login required)

View Item
View Item