ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH LAHAN SAWAH DI DESA SRIGADING KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL

Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran tanaman hortikultura yang telah lama dibudidayakan secara intensif oleh para petani. Komoditas sayuran ini termasuk dalam kelompok rempah-rempah non substitusi yang berfungsi sebagai bumbu masakan dan bahan obat tradisional. Komoditas ini juga menjadi sumber pendapatan dan lapangan kerja yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan perekonomian daerah. Bawang merah lebih banyak dibudidayakan di daerah dataran rendah yang beriklim kering dengan suhu agak panas dan cuaca cerah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang merupakan metode utama yang digunakan. Metode ini bertujuan untuk menjelaskan secara obyektif suatu keadaan dengan menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data hingga interpretasi, serta tampilan dan hasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya, pendapatan dan keuntungan usahatani bawang merah di lahan sawah di Desa Srigading Kecamatan Sanden , Kabupaten Bantul dan untuk mengetahui tingkat kelayakan usahatani bawang merah di lahan sawah di Desa Srigading Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa biaya, pendapatan dan keuntungan total biayanya sebesar Rp. 20.475.319, penghasilan Rp. 13.150.925 dan keuntungan Rp. 7.377.062 Usahatani bawang merah di lahan sawah di desa Srigading kabupaten Bantul dinyatakan layak untuk dikembangkan.