FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BAWANG MERAH DI DESA SRIKAYANGAN KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO

Harga bawang merah sering mengalami fluktuasi, karena pada saat panen tiba hasilnya melimpah tetapi harga mendadak turun dan lebih lagi jika harga produksi yang telah diprediksikan jauh melenceng dari jumlah produksi yang dihasilkan. Akibat dari turunya harga produksi bawang merah tersebut berdampak pada Desa Srikayangan yang berada di Kecamatan Sentolo. Penurununan tersebut diakibatkan karena tenaga kerja yang sulit untuk di dapatkan dan penurunan produksi juga disebabkan oleh hama penyakit seperti jamur yang muncul pada musim tanam. Penurunan produksi juga disebabkan oleh kondisi cuaca yang kurang mendukung pada saat musim hujan hingga menyebabkan banjir hingga tanaman terendam air dan mengakibatkan gagal panen. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian terkait faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah di Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo agar bisa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani bawang merah dan efisiensi produksi bawang merah. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif Deskriptif. Dan mendapatkan hasil dan kesimpulan yaitu faktor produksi luas lahan, KCL, ZA, dan Phonska yang memiliki pengaruh nyata terhadap bawang merah di Desa Srikayangan. Sedangkan faktor produksi konstanta, bibit, pupuk kandang, urea, TSP, NPK, pestisida padat, pestisida cair, tenaga kerja, dan dummy(Status Lahan) tidak berpengaruh nyata dalam produksi bawang merah. Faktor produksi luas lahan dan ZA dinyatakan sudah efisien sehingga petani dapat mempertahankan penggunaan faktor produksi tersebut.