IDENTIFIKASI SPESEIES PATOGEN YANG BERASOSIASI DENGAN HAWAR DAUN BAKTERI PADA BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA)

Beberapa patogen dikenal sebagai penyebab penyakit hawar daun bakteri pada tanaman bawang merah. Tingginya Tingkat keberagaman patogen menyebabkan penyakit ini menjadi kendala utama dalam mengupayakan mitigasi penyakit dan menentukan strategi pengelolaan untuk mengendalikan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman patogen yang berasosiasi dengan gejala hawar daun bakteri yang ditemukan pada pertanaman bawang merah di beberapa sentra produksi bawang merah di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati gejala penyakit pada daun bawang merah di daerah Kretek, Bungkus, dan Sanden, Bantul, Yogyakarta. Daun bergejala dikumpulkan pada masing-masing daerah dengan beberapa varietas bawang merah yang ditanam oleh petani. Bakteri diisolasi dengan metode maserasi yang kemudian diuji morfologi dan biokimia untuk menyaring isolat dan menentukan isolat yang berpotensi untuk uji patogenesitas. Uji Postulat Koch dilakukan untuk mengevaluasi isolat dan identitas spesies dengan menggunakan penanda molekuler 16s rDNA. Beberapa isolat dikonfirmasi sebagai patogen bawang merah yang menyebabkan gejala yang sama seperti yang diamati di lapangan. Kami memperoleh 11 spesies patogen yang diidentifikasi sebagai Enterobacter asburiae, Enterobacter cloacae, Enterobacter sp., Klebsiella pneumoniae, Kosakonia cowanii, Leuconostoc laktis, Pantoea sp., Pseudomonas geniculata, Stenotrophomonas maltophilia, Stenotrophomonas pavanii, Stenotrophomonas sp. yang berasosiasi dengan penyakit hawar daun bakteri. Penelitian lebih lanjut harus berfokus pada pengujian amplifikasi DNA menggunakan primer HDB gen gyrB untuk mengetahui isolat patogen yang termasuk dalam patogen hawar daun bakteri.