MUHAMMAD TEGUH WIBOWO (2024) PEMASARAN SEMANGKA DI DESA BUGEL KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (387kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (289kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Bab I.pdf
Download (101kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (275kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (282kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (419kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (147kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (581kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Semangka merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani. Pendapatan petani sangat dipengaruhi oleh tingkat produksinya dan harga yang berlaku di pasaran, pemasaran yang kurang efektif akan menghasilkan kerugian bagi setiap lembaga pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran dan mengetahui efisiensi pemasaran semangka di Desa Bugel Kecamatan Panjatan Kabupaten Kulon Progo.Penelitian ini diambil dengan random sampling, dengan jumlah responden 40 petani buah semangka. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder, data didapatkan dengan cara wawancara serta observasi.Analisis data penelitian ini untuk menghitung besarnya biaya pemasaran, marjin pemasaran, keuntungan pemasaran, dan farmer's share, dan efisiensi pemasaran. Pengolahan data dalam penelitian in menggunakan program Microsoft Excel. Saluran pemasaran buah semangka di desa Bugel terbagi menjadi dua saluran. Biaya pemasaran saluran II jauh lebih rendah daripada pemasaran I, sedangkan margin yang diterima pada pemasaran saluran II lebih tinggi daripada saluran pemasaran I. Keuntungan pemasaran paling besar ditingkat pengecer saluran 2 yaitu sebesar Rp.2.831/kg, sedangkan keuntungan pemasaran terkecil ada ditingkat pengumpul pada saluran I dengan nilai sebesar Rp.486/kg. Farmer' s share yang paling efisien adalah saluran pemasaran I, kedua saluran tersebut lebih dari 40% sehingga dapat di katakan efisien. Indeks efisiensi teknis paling efisien yaitu pada saluran I dan indeks efisiensi ekonomi yang paling efisien terdapat pada saluran I.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Watermelon, marketing, efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 10 Aug 2024 06:04 |
Last Modified: | 10 Aug 2024 06:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47793 |