NIA ELVI YANA (2024) PEMASARAN BAWANG MERAH RAMAH LINGKUNGAN KULON PROGO BERDASARKAN SISTEM PENJUALAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (508kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (117kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (28kB)
Bab I.pdf
Download (121kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (336kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (248kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (815kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (46kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (166kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (851kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (688kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil petani dan lembaga, fungsi, saluran pemasaran, harga jual, biaya, margin, keuntungan, dan farmer’s share pemasaran bawang merah ramah lingkungan di Kulon Progo berdasarkan sistem penjualan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan lokasi secara sengaja. Responden petani menggunakan Proposional Random Sampling sebanyak 28 petani dengan sistem tebasan dan 10 petani dengan sistem non tebasan. Responden lembaga pemasaran ditentukan dengan Snowball Sampling, melibatkan 42 lembaga pemasaran sistem tebasan dan 40 lembaga pemasaran sistem non tebasan. Hasil penelitian menunjukkan saluran pemasaran yang terbentuk untuk sistem tebasan sejumlah 4 saluran dan non tebasan sejumlah 7 saluran. Biaya pemasaran tertinggi dengan sistem tebasan terdapat pada saluran II sebesar Rp. 3.545/kg sedangkan biaya pemasaran tertinggi dengan sistem non tebasan terdapat pada saluran V sebesar Rp. 5.021/kg. Harga jual bawang merah dengan sistem tebasan di tingkat pengecer tertinggi berada di saluran I sebesar Rp. 26.500/kg sedangkan pada sistem non tebasan tertinggi berada di saluran VI sebesar Rp. 26.500/kg. Margin pemasaran tertinggi untuk sistem tebasan berada pada saluran I sebesar Rp. 16.943/kg. Sedangkan untuk sistem non tebasan tertinggi berada pada saluran VI sebesar Rp. 17.000/kg. Keuntungan tertinggi untuk sistem tebasan berada pada saluran I sebesar Rp. 13.402/kg kemudian pada sistem non tebasan berada pada saluran II sebesar Rp. 11.775/kg. Berdasarkan analisis farmer’s share, pada sistem tebasanan saluran II, III, dan IV dan pada sistem non tebasan saluran I, III, IV, dan V memberikan bagian harga yang layak kepada petani.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Marketing, Environmentally Friendly, Sales System, Tebasan, Non-Tebasan |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 10 Aug 2024 06:03 |
Last Modified: | 10 Aug 2024 06:03 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47794 |