PEMETAAN PERUBAHAN LAHAN PERTANIAN DI KOTA TASIKMALAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta memetakan alih fungsi lahan pertanian di Kota Tasikmalaya dari tahun 2003 hingga tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis indeks vegetasi berbasis perbedaan normalisasi (NDVI) dengan mengolah citra satelit Landsat 7 untuk tahun 2003 dan 2008 serta Landsat 8 untuk tahun 2013, 2018 dan 2023 menjadi peta spasial yang nantinya di klasifikasikan dan di analisis berdasarkan rentang klasifikasi NDVI. Data diolah menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.8. Penelitian menunjukkan adanya perubahan luas lahan pada klasifikasi lahan pertanian di tahun 2003-2008 yaitu kenaikan luas lahan sebesar 18,73%, tahun 2008-2013 terjadi penurunan luas lahan sebesar 8,39%, tahun 2013-2018 terjadi penurunan luas lahan sebesar 19,67%, dan tahun 2018-2023 terjadi kenaikan sebesar 0,72%. Lahan pertanian di Kota Tasikmalaya mengalami perubahan fluktuatif dari tahun 2003 hingga 2023 dengan total luas lahan mengalami penurunan sekitar 12%. Kecamatan Tamansari mengalami penurunan tertinggi sekitar 37,15% dari tahun 2003 hingga 2023. Dinamika perubahan lahan pertanian di Kota Tasikmalaya dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, urbanisasi serta ekspansi lahan permukiman dan industri yang terus meningkat setiap tahunnya. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan jumlah penduduk serta ekspansi luas lahan permukiman dan industri berdampak terhadap perubahan luas lahan pertanian di Kota Tasikmalaya. Oleh karena itu, perlu adanya bantuan program dari pemerintah Kota Tasikmalaya untuk memaksimalkan lahan pertanian yang tersedia sehingga dapat tercapainya ketahanan pangan di Kota Tasikmalaya.