EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BAHASA ARAB BAGI SANTRI PONDOK PESANTREN MODERN ISLAM ASSALAAM SURAKARTA DALAM MENUNJANG KOMUNIKASI PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM

Pendidikan pada dasarnya adalah sumber dari transformasi pengetahuan dari berbagai persfektif kalangan terdahulu. Bukan hanya tentang rentetan daripada pembelajaran yang membuat suatu insan mampu memahami dan mengetahui ilmu, apalagi hanya tentang sebuah angka pencapaian para pelajar yang tertera didalam tanda laporan resmi atas penguasaan ilmu yang telah dipilih. Penelitian ini bertujuan untuk mentehaui seberapa besar efektifitas penggunaan bahasa Arab bagi santri Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta dalam pembelajaran Agama Islam di mana bahasa Arab merupakan sebuah sumber pengetahuan dasar Agama Islam yang berlandaskan Al – Qur’an dan Hadits. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif berjenis deskriptif dengan data primer sebagai sumber data yang diperoleh dari hasil angket. Metode analisis dalam penelitian ini adalah uji validitas dan reliabilitas, uji T untuk jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingginya minat santri yaitu dari data hasil penelitian yang ditinjau pada kategorisasi variabel penggunaan bahasa Arab dalam pelajaran Agama Islam memperoleh nilai rendah sebesar 0% persen, nilai sedang 1% persen, dan nilai tinggi sebesar 99% persen. Penelitian ini memiliki dampak untuk yaitu untuk mengetahui seberapa besar efek dari penggunaan bahasa Arab di dalam Pondok Pesantren melalui kegiatan – kegiatan santri seperti Muhadasah sebagai percakapan, Tadzwḭdul Mufradāt yaitu memperbanyak kosakata, Muhādharah yaitu pidato dan juga Murāja’ah yaitu mengulang dalam Pelajaran bahasa Arab, sehingga penelitian ini berkontribusi dalam hal ilmu pengetahuan khususnya komunikasi dan Agama. Kesimpulan dari penelitian ini. Penggunaan bahasa Arab menjadi sangat efektif digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran Agama Islam. sistem pembelajaran yang sering menggunakan visual seperti film berbahasa Arab ataupun penggunaan laboratorium untuk pelajaran dalam meningkatkan Istima’ yaitu keterampilan mendengar, Fahmul Maqru’ yaitu memahami teks, dan juga Fahmul Qawāid yaitu memahami kaidah dan penulisan secara teratur dalam pelajaran. adanya hubungan positif tentang penggunaan bahasa dalam pelajaran Agama Islam Dalam hal ini, dapat diartikan bahwa semakin tinggi penggunaan bahasa Arab maka semakin tinggi juga hasil dari pembelajaran Agama Islam.