IDENTIFIKASI PERUBAHAN LAHAN PERTANIAN TAHUN 2009-2024 DI KABUPATEN PATI MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan tutupan lahan di Kabupaten Pati dari tahun 2009 hingga 2024 serta dampaknya terhadap ketahanan pangan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis citra satelit Landsat 7 untuk tahun 2009 dan Landsat 8 untuk tahun 2024 dengan menerapkan indeks vegetasi berbasis perbedaan normalisasi (NDVI). Data diolah menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan signifikan pada enam klasifikasi utama: tambak, perairan, pemukiman, hutan, sawah, dan lahan terbuka. Pada tahun 2009, luas tambak adalah 10.001 hektar dan meningkat menjadi 10.668 hektar pada tahun 2024. Perairan, yang semula 7.020 hektar pada tahun 2009, bertambah menjadi 12.753 hektar pada tahun 2024. Luas pemukiman menurun dari 26.284 hektar pada tahun 2009 menjadi 17.196 hektar pada tahun 2024. Luas hutan, yang pada tahun 2009 adalah 9.533 hektar, mengalami peningkatan menjadi 18.063 hektar pada tahun 2024. Sementara itu, sawah mengalami penurunan yang signifikan dari 81.292 hektar pada tahun 2009 menjadi 65.471 hektar pada tahun 2024. Lahan terbuka juga mengalami perubahan, dari 24.707 hektar pada tahun 2009 menjadi 34.568 hektar pada tahun 2024. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat peningkatan luas tambak, perairan, dan hutan, penurunan luas pemukiman dan sawah dapat berdampak negatif pada ketahanan pangan dan keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan lahan yang berkelanjutan untuk memastikan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.