ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PADARUMAH JAMUR GODEAN, ANGGOTA JAMUR MEREKAH,METARAM JAMUR, DAN OMAH JAMUR GIWANGANDI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Salah satu sektor pertanian yang berkembang adalah budidaya jamur tiram. Jamur tiram atau Pleurotus sp. dalam bahasa latin, merupakan jamur konsumsi yang bernilai jual tinggi. Beberapa tempat yang melakukan budidaya jamur tiram di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Rumah Jamur Godean, Omah Jamur Giwangan, Metaram jamur, Anggota Jamur Merekah Sidomulyo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya dan penerimaan, serta menganalisis keuntungan dan kelayakan usaha budidaya jamur tiram di Rumah Jamur Godean, Anggota Jamur Merekah, Metaram Jamur, dan Omah Jamur Giwangan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer dengan observasi dan wawancara yang mencakup informasi tentang biaya tetap, biaya variabel, penerimaan, harga input produksi, peralatan, tenaga kerja, dan hasil panen. Data sekunder berasal dari dokumentasi atau dokumen dinas terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS). Dari hasil analisis selama satu tahun yang dilakukan oleh peneliti, keempat petani usaha budidaya jamur tiram untuk uji kelayakan R/C Rumah Jamur Godean mencapai 2,33, Anggota Jamur Merekah mencapai 1,73, Metaram Jamur mencapai 2,13, dan Omah Jamur Giwangan mencapai 1,59. Keempat petani usaha budidaya jamur tiram tersebut dikatakan layak karena R/C >1.