PENGARUH RASIO LAMINAT SERAT NANAS DAN KARBON TERHADAP SIFAT FISIS KOMPOSIT HIBRID SERAT NANAS/SERAT KARBON/EPOXY UNTUK APLIKASI MATERIAL SOKET PROSTHETIK

Komposit hibrid berpenguat serat alam seperti serat nanas telah dipelajari dalam bidang biomedis salah satu nya yaitu dalam aplikasi soket prostetik sebagai pengganti alat gerak tubuh yang hilang. Keunggulan serat nanas yaitu memiliki stabilitas termal yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan serat alam lainnya. Akan tetapi, serat alam memiliki kelemahan yaitu sifat penyerapan air yang tinggi. Oleh karena itu diperlukan modifikasi komposit hibrid serat alam dan sistetis yaitu dengan menambahkan serat karbon yang memiliki kekuatan mekanis dan fisis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio laminasi serat nanas dan serat karbon terhadap sifat fisis komposit hibrid sebagai bahan soket prostetik. Pembuatan komposit hibrid serat nanas/serat karbon/epoxy dilakukan dengan metode hand lay-up dengan tekanan 500 kg/cm2 . Vol% filler dan matriks yang digunakan adalah 75:25 vol%, 70:30 vol%, 65:35 vol% dengan variasi rasio laminasi 2:1, 2:2; dan 3:2. Pengujian, thermogravimetri analysis dan water absorption mengacu pada ASTM E1131, dan D6110. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh rasio laminasi mempengaruhi nilai ketahanan termal serta penyerapan air. Nilai sisa penurunan massa terendah ditunjukkan oleh serat karbon yaitu sebesar 9.33 % lalu diikuti oleh variasi rasio komposit 3:2 sebesar 12.9 %. Untuk sifat penyerapan air terendah terdapat pada variasi rasio komposit 3:2 sebesar 1,74%. Oleh karena itu, komposit hibrid nanas/karbon/epoxy dapat dikembangkan serta diteliti lebih lanjut untuk bahan alternatif soket prostetik.