ALFERI ARIYANTO MARFIYANSYAH (2024) STUDI PROSES PEMANASAN MEDIA PENYIMPAN KALOR PADA TANGKI PEMANAS AIR TENAGA SURYA TIPE AKTIF BERISI PARAFFIN WAX DENGAN VARIASI DEBIT AIR DAN HEAT FLUX. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (6MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (175kB)
Bab I.pdf
Download (83kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (499kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (552kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (141kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (18MB)
Abstract
Penelitian ini menggunakan sistem pemanas air tenaga surya (PATS) yang dikombinasikan dengan phase change material (PCM) karena memiliki keunggulan densitas energi yang tinggi. Proses penyimpanan energi termal pada tangki PATS yang memanfaatkan PCM (PATS-PCM) melibatkan penggunaan air sebagai material kalor sensibel dan PCM sebagai material kalor laten. Penelitian ini membahas secara khusus tentang proses pemanasan media penyimpanan kalor pada tangki pemanas air tenaga surya tipe aktif berisi paraffin wax dengan variasi debit air dan heat flux. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pola evolusi temperatur HTF dan PCM di dalam tangki PATS dengan variasi debit air dan heat flux selama proses charging dan mendapatkan hasil analisis pengaruh debit air dan heat flux terhadap proses pemanasan HTF dan PCM. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sistem PATS tipe aktif metode indoor dengan tangki berkapasitas 60 liter yang terdapat 29 kapsul tipe tumbuk yang berisi Parrafin wax RT55 sebagai PCM. Sistem PATS dilengkapi dengan solar simulator untuk mensuplai heat flux sebesar 800, 1.000, 1.200 W/m². Rotameter digunakan untuk mengatur debit HTF sebesar 2 LPM, 3 LPM dan 4 LPM. Termokopel berjumlah 24 buah digunakan untuk merekam temperatur PCM dan HTF. Data temperatur yang ada di dalam tangki penyimpanan direkam selama 170 menit menggunakan akuisisi data dan dilakukan untuk mengetahui pengaruh debit air dan heat flux terhadap proses pemanasan HTF dan PCM. Hasil dari penelitian ini adalah Proses pemanasan HTF dan PCM selama Charging 170 menit menghasilkan kenaikan temperatur yang kontinyu untuk variasi heat flux dan debit air karena sumber kalornya relatif konstan. Evolusi temperatur rata-rata HTF pada variasi heat flux 800, 1000, dan 1200 W/m² pada debit 4 LPM menghasilkan laju pemanasan masing-masing 0,264, 0,266 ,dan 0,323 °C/menit, sedangkan untuk variasi debit air 2, 3, dan 4 LPM pada heat flux 1000 W/m² masing-masing adalah 0,248, 0,249,dan 0,266 °C/menit. Evolusi temperatur rata-rata PCM pada variasi heat flux 800, 1000, dan 1200 W/m² pada debit 4 LPM menghasilkan laju pemanasan masing-masing 0,310, 0,320 ,dan 0,384 °C/menit, sedangkan untuk variasi debit air 2, 3, dan 4 LPM pada heat flux 1000 W/m² masing-masing adalah 0,294, 0,296,dan 0,315 °C/menit. Heat flux memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap kenaikan temperatur HTF dan PCM. Pemasangan kapsul di bagian atas tangki memiliki energi termal yang lebih besar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Temperature Evolution, Heat Flux, Flow Rate, HTF, SWH, PCM |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 01:46 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 01:46 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47836 |