PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK NPK DAN BIOCHAR TONGKOL JAGUNG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASILTANAMAN SAWI DI TANAH PASIR PANTAI

Sawi merupakan sayuran yang sering digunakan menjadi berbagai makanan yang banyak disukai oleh masyarakat di Indonesia sehingga permintaan terhadap tanaman sawi selalu meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Budidaya tanaman sawi menggunakan media pasir pantai dengan pemberian biochar tongkol jagung dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produksi sawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Biochar tongkol jagung dan dosis yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2023 hingga Januari 2024 yang berlokasi di Lahan Percobaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilakukan menggunakan metode percobaan dengan rancangan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan. Faktor yang digunakan yaitu kombinasi antara pemberian pupuk NPK dan pemberian dosis Biochar tongkol jagung. A = Pupuk NPK dosis 0 kg/ha + Biochar dosis 0 ton/ha, B = Pupuk NPK 200 kg/ ha + Biochar dosis 0 ton/ha, C = Pupuk NPK dosis 200 kg/ha + Biochar dosis 5 ton/ha D = Pupuk NPK dosis 200 kg/ha + Biochar dosis 10 ton/ha, E = Pupuk NPK dosis 200 kg/ha + Biochar dosis 15 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK dan berbagai dosis biochar tongkol jagung dapat meningkatkan semua parameter yang diamati dan pemberian NPK dengan dosis 200 kg/ha dan Biochar tongkol jagung dengan dosis 10 ton/ha dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tertinggi pada tanaman sawi di tanah pasir pantai.