IDENTIFIKASI AGROEKOSISTEM LERENG SELATAN GUNUNG MERAPI DI KECAMATAN PAKEM

Sebagai gunung yang masih aktif, Merapi memiliki pola erupsi yang dapat bersifat efusif maupun eksplosif, salah satunya yang terjadi pada tahun 2010. Erupsi tersebut telah mengakibatkan kerusakan luas pada ekosistem di kawasan Gunung Merapi. Setelah terjadinya erupsi, maka perlu dilakukan identifikasi pola pemanfaatan lahan dengan mempertimbangkan kondisi agroekosistem yang dipengaruhi oleh proses geomorfologi Gunung Merapi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi agroekosistem sesuai dengan masing-masing unit geomorfik yang ada pada Kecamatan Pakem. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan observasi sebagai teknis pelaksanaannya. Analisis yang dilakukan antara lain adalah analisis vegetasi dan agroekosistem. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada kawasan lereng atas, lereng tengah, dan lereng bawah agroekosistem yang mendominasi yaitu kebun campuran dengan komoditas tanaman tahunan yang dimanfaatkan sebagai konservasi dan naungan, sementara pada lereng kaki agroekosistem paling dominan yaitu tegalan dengan komoditas tanaman hortikultura dan tanaman pangan. Dari hasil penelitian tersebut diperlukan adanya penelitian lebih lanjut terkait kondisi agroekosistem dan vegetasi sesuai perubahan lingkungan pada ekosistem yang ada pada lereng Gunung Merapi.