PERLINDUNGAN DATA PRIBADI PENERIMA PINJAMAN DALAM FINANCIAL TECHNOLOGY PEER TO PEER LENDING

Perkembangan teknologi yang semakin pesat serta meningkatnya kebutuhan hidup masyarakat berdampak terhadap berkembangnya layanan pembiayaan. Saat ini layanan pembiayaan dapat dilakukan tanpa melakukan tatap muka antara pemberi dana pinjaman dan penerima pinjaman melalui peer to peer lending. Peer to peer lending adalah sebuah layanan pembiayaan yang dilakukan secara online. Berkembangnya peer to peer lending memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pembiayaan. Dengan kemudahan yang ada dapat menimbulkan permasalahan kebocoran data pribadi penerima pinjaman. Kebocoran data pribadi penerima pinjaman dapat terjadi apabila tidak ada upaya serta regulasi yang dapat mengatur permasalahan ini dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan menelaah terhadap regulasi yang berlaku serta peraturan yang ada terhadap permasalahan kebocoran data pribadi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder dengan menelusuri bahan – bahan hukum yang kemudian dianalisis secara yuridis normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya data pribadi penerima pinjaman dalam peer to peer lending dan keamanan atas data pribadi menjadi hal yang penting untuk di lindungi. Perlunya aturan dan regulasi untuk mengatur dan mencegah kebocoran data pribadi penerima pinjaman sangat diperlukan dalam upaya pencegahan kebocoran data pribadi.