WIWIT KURNIAWAN PEMODELAN LALU LINTAS MENGGUNAKAN PKJI 2014 DAN SOFTWARE VISSIM 9 PADA SIMPANG APILL KETANDAN, RINGROAD TIMUR, BANTUL, YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PENDAHULUAN.pdf
Download (3MB)
INTISARI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (429kB)
BAB. I.pdf
Download (1MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13MB)
BAB. VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (642kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (38MB)
Abstract
Sebagai akibatnya meningkatkan jumlah populasi maka jumlah mobilitas kendaraan yang terjadi di kota Yogyakarta juga semakin meningkat. Beberapa ruas jalan mengalami kemacetan khususnya jalan untuk akses dari jalan luar kota menuju jalan perkotaan. Salah satu simpang dengan permasalahan tersebut adalah simpang APILL Ketandan, Bantul Yogyakarta. Kendaraan yang melalui simpang tersebut bergagai macam/jenis kendaraan, dari kendaraan ringan (light vehicles) sampai dengan kendaraan berat (heavy vehicles). Kondisi ini memerlukan evaluasi dan analisis untuk dapat memaksimalkan kinerja simpang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksiting, pemodelan laht lintos, dan memberi alternatif solusi untuk meningkatkan kinerja simpang APILL Ketandan, Bantul Yogyakarta. Hasil yang di dapat dari analisis kinerja simpang menggunalcan software VISSIM 9 untuk kondisi eksisting yaitu nilai tundaan rata-rata sebesar 470.96 detik/skr, panjang antrian rata- rata 110,72 meter, dan tingkat pelayanan simpang (level of service) adalah F (sangat buruk). Beberapa alternatif solusi untuk meningkatkan kinerja simpang adalah alternatif I (menghitung waktu siklus baru) alternatif II (perancangan pelebaran jalan), alternatif III (gabungan antara menghitung waktu siklus dan perancangan pe1ebaran jalan). Alternatif tebaik adalah alternant III berdasarkan nilai tundaan rata-rata di dapat nilai 58.46 detik/skr dan panjang antrian rata-rata 80,76 meter. Nilai tundan rata-rata pada lengan Utara, Timur, Selatan, dan Barat sebesar 61.20 ; 56,71; 59,96; dan 55,72 dtk/skr dan tingkat pelayanan simpang (level of service) adalah E (buruk). Berdasarkan alternatif yang telah dilakukan maka dapat disimpulIcan bahwa nilai tundaan mengalami penurunan pada setiap alternatif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | APILL intersection Ketandan, Tundaan, intersection performance, PKJI 2014, VISSIM 9 |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 04:16 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 04:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47886 |