Peran Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Desa Wisata (Studi Kasus Desa Bawuran Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Tahun 2019-2020)

<p>Kepemimpinanan Kepala Desa Bawuran bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun desa wisata. Perkembangan wisata Puncak Sosok sendiri dalam hal ini membuat kemajuan ekonomi yang secara tidak langsung berdampak positif bagi warga desa Bawuran, dengan partisipasi masyarakat yang dibangun untuk mengelola wisata puncak sosok membuat lapangan kerja baru bagi warga desa Bawuran itu sendiri. Rumusan masalah dalam hal ini yaitu Bagaimana Peran Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Desa Wisata (Studi Kasus Desa Bawuran Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Tahun 2019-2020).</p>

<p>Jenis penelitian dalam hal ini menggunakan metode kualitatif berupa pola investigasi dengan data dan pernyataan yang didapatkan melalui hasil wawancara langsung dengan peneliti yaitu objek untuk di teliti dan sebagian orang dalam lingkup tempat penelitian tersebut. Lokasi penelitian berada di wisata Puncak Sosok di Dusun Jambon RT 04, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan unit analisis data yaitu kepala desa Bawuran, ketua POKDARWIS Jabal Kelor, anggota POKDARWIS Jabal Kelor, penjual makanan, dan pengunjung wisata Puncak Sosok. Jenis data penelitian menggunakan data primer yaitu data yang diterima oleh peneliti langsung dan data sekunder yang merupakan data pendukung atau data kedua yang diperoleh peneliti dilapangan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara,dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data dengan merangkum hal-hal pokok, Display data atau penyajian data berupa teks dan verivikasi data pembuatan kesimpulan hasil penelitian.</p>

<p>Adanya pemberian kebijakan dalam peran kepala desa ke ranah desa wisata yang meliputi pemberian kewenangan, tugas dan fungsi. Strategi yang dibuat oleh kepala desa diharapkan dapat mencapai hasil yang diinginkan. Kegiatan komunikasi kepala desa dalam desa wisata antara lain Penyerapan aspirasi masyarakat dan Komunikasi yang dilakukan. Serta adanya penyelesaian permasalahan yang dihadapi kepala desa dalam pengelolaan wisata Puncak Sosok dan kepala desa sebagai terapi dalam pemberian motivasi, bimbingan, pengarahan untuk masyarakat.</p>

<p>Partisipasi masyarakat desa Bawuran di wisata Puncak Sosok dalam hal ini belum di manfaatkan secara penuh karena terkait keterbatasan lahan. Belum meratanya pemberian pelatihan bagi semua masyarakat yang berkontribusi dalam pengembangan wisata Puncak Sosok dapat menimbulkan kesenjangan sosial diantara masyarakat tersebut.</p>