PENERAPAN ROM (RANGE OF MOTION) DAN MASSAGE PUNGGUNG UNTUK MENCEGAH LUKA TEKAN PADA LANSIA TIRAH BARING

Imobilisasi merupakan salah satu variabel ekstrinsik yang dapat menimbulkan masalah terkait integritas kulit. Ketidakmampuan untuk bergerak bebas akibat situasi yang mengganggu atau membatasi pergerakan mungkin terkait langsung dengan masalah internal seperti penyakit kronis atau kondisi kesehatan. Dekubitus atau juga disebut sebagai ulkus dekubitus, adalah cedera lokal yang disebabkan oleh tekanan atau kombinasi gesekan dan tekanan pada kulit dan/atau jaringan di bawahnya, biasanya di atas penonjolan tulang. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif. Populasi penelitian berjumlah 1 orang yaitu pasien Gagal Jantung dengan diagnosa keperawatan Intoleransi Aktivitas. Hasil evaluasi dari pemberian massage punggung (efflurage) dan range of motin (ROM) pada klien tersebut menunjukan berkurangnya keluhan pegal selama di tempat tidur. Setelah diajarkan range of motion (ROM) klien dapat melakukannya sendiri setiap klien bangun. Selain itu klien juga mengatakan lebih segar setelah dilakukan pinjat efflurage. Kesimpulan dari penerapan pemberian ROM pada pasien tersebut yaitu terdapat peningkatan skor skala braden yang menunjukan bahwa adanya penurunan risiko terjadinya dekubitus atau luka tekan pada lansia. Sedangkan pada pemberian pijat punggung efluerage didapatkan hasil berupa validasi klien yang mengatakan bahwa klien lebih segar, serta terjadi perubahan hasil tekanan darah menjadi diangka normal.