ANALISIS KINERJA RUMAH SWADAYA TAHAN GEMPA PADA TANAH LERENG MENGGUNAKAN METODE ANALISIS RESPON SPEKTRUM (STUDI KASUS: RUMAH PENERIMA BANTUAN DI KABUPATEN DAIRI PROVINSI SUMATERA UTARA)

Pertumbuhan penduduk yang semakin hari semakin meningkat mengakibatkan kebutuhan untuk rumah layak huni juga semakin meningkat. Rumah yang aman terhadap bencana khususnya bencana alam gempa bumi dibutuhkan untuk mengurangi risiko korban jiwa saat terjadi gempa bumi. Indonesia yang terletak pada jalur gempa aktif memungkinkan bencana gempa bumi terjadi. Tujuan dari penelitian yaitu untuk meneliti hasil dari gaya geser, perpindahan (displacement), gaya dalam, periode dan frekuensi pada mode shape serta faktor modifikasi respon. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu metode analisis dinamik respon spektrum. Pemodelan dilakukan pada rumah penerima bantuan program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) pada kondisi tanah lereng dan tanah datar. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan bantuan software SAP2000 versi 21.0.2. Nilai gaya geser (Vdinamik) untuk tanah lereng didapat nilai 5,863 kN untuk arah X dan Y, sedangkan untuk tanah datar diperoleh nilai 5,83 kN. Nilai displacement yang didapat pada tanah lereng yaitu 3,3105 mm untuk arah X dan 0,7412 mm untuk arah Y, sedangkan untuk tanah datar didapat nilai displacement yaitu 4,581 mm untuk arah X dan 0,043 mm untuk arah Y. Nilai gaya dalam maksimum pada kondisi tanah lereng terdapat pada spektrum Y, dengan nilai gaya normal 1,8524 kN, gaya geser sebesar 1,2188 kN dan momen sebesar 2,4337 kNm, sedangkan nilai gaya dalam maksimum pada kondisi tanah datar terdapat pada spektrum X, dengan nilai gaya normal 0,7666 kN, gaya geser sebesar 0,7845 kN dan momen sebesar 1,3759 kNm. Hasil periode (T) terbesar pada tanah lereng didapat 1,2199 detik dengan nilai frekuensi 0,81969 Hz, sedangkan periode terbesar pada tanah datar didapat 1,2186 detik dengan nilai frekuensi 0,80268 Hz. Berdasarkan nilai yang telah didapat struktur masih tergolong aman.