ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI PADI ORGANIK DI DESA GEMPOL KECAMATAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN

Usaha tani padi organik dan konvensional memiliki perbedaan yang signifikan dalam pendekatan dan metode yang digunakan. Dalam konteks pengembangan pertanian padi dan padi organik, sangat penting untuk memahami aspek ekonomi dari usaha tani ini. Pengetahuan mengenai biaya, pendapatan, keuntungan, dan kelayakan usaha tani padi dan padi organik sangat diperlukan untuk menilai efisiensi dan produktivitas. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui biaya, pendapatan, dan keuntungan usaha tani padi serta mengetahui kelayakan usaha tani padi organik. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Gempol Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten dengan 15 responden. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan dengan menggunakan R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan usaha tani padi organik di lahan 2.000 m2 membutuhkan biaya total Rp 3.921.336, dengan biaya eksplisit 3.244.134 dan biaya implisit 677.202. Biaya eksplisit sebesar 3.270.241 sedangkan total penerimaan sebesar 8.262.315, sehingga pendapatan bersih sebesar 5.018.180 diperoleh dari total penerimaan dikurangi dengan total biaya eksplisit. Setelah memperhitungkan total biaya sebesar Rp 3.921.336, keuntungan bersih yang dihasilkan adalah Rp 4.340.979.