Estianna Khoirunnisa Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Centella asiatica L. Urb terhadap Angka Kuman Darah pada Mencit Balb/c yang Diinfeksi Salmonella typhimurium. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PENDAHULUAN.pdf
Download (2MB)
ABSTRACT.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB. I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (505kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Demam typhoid merupakan penyakit infeksi yang sering dijumpai di daerah tropis terutama daerah dengan tingkat sanitasi yang buruk. Pada manusia, demam typhoid biasanya disebabkan oleh Salmonella typhi. Penelitian in vitro menemukan bahwa Centella asiatica memiliki efek bakteriostatik dan bakterisid terhadap Salmonella typhi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas pemberian ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) terhadap angka kuman darah pada mencit balb/c yang diinfeksi Salmonella typhimurium.
Desain penelitian ini adalah eksperimental murni dengan posttest-only control group design. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selama 8 minggu pada bulan Mei-Juni 2012. Subjek penelitian ini adalah mencit balb/c sebanyak 21 ekor, yang terbagi menjadi 7 kelompok (n-3), kelompok K1 kontrol negatif (tidak diinfeksi), kelompok K2 kontrol positif (diinfeksi Salmonella typhimurium tanpa diberi ekstrak), kelompok P1-P5 kelompok perlakuan (diberi ekstrak daun pegagan 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, kloramfenikol 1,3 mg, kloramfenikol 0,975 mg dan ekstrak daun pegagan 125 mg/kgBB).
Rata-rata angka kuman darah terendah sebesar 33 ± 58 (kelompok P5). Nilai p dari kelompok P5 dengan kelompok K2 adalah 0.046 (p < 0.05). Rata-rata angka kuman darah tertinggi adalah 34244± 59022 (kelompok P1). Uji Kruskal Wallis menemukan nilai p sebesar 0.461 (p > 0.05).
Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) tidak berpengaruh terhadap angka kuman darah pada mencit balb/c yang diinfeksi Salmonella typhimurium. Kelompok P5 (kombinasi kloramfenikol 0,975 mg + ekstrak daun pegagan (Centella asiatica) 125 mg/kgBB) terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kelompok K2 (diinfeksi Salmonella typhimurium).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Centella asiatica, Demam typhoid, Angka kuman darah, Mencit balb/c |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 01:59 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 01:59 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47961 |