Febty Ira Rizanti EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU RESPIRA KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA PERIODE 2012. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PENDAHULUAN.pdf
Download (3MB)
INTISARI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB. I.pdf
Download (1MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (356kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan global dan merupakan penyebab kematian ke dua setelah HIV. Angka tuberkulosis di DIY menunjukkan dari tahun ke tahun terus meningkat namun angka kesembuhan baru mencapai 84,07% dari yang di targetkan sebesar 85%. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahui tentang Evaluasi penggunaan obat antituberkulosis pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Kalasan Sleman Yogyakarta periode 2012. Berdasarkan indikator Depkes RI pedoman pengendalian tuberkulosis.
Penelitian ini bersifat non eksperimental dengan rancangan deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui pengambilan data sekunder yaitu dari rekam medis yang dikumpulkan secara retrospektif, dan wawancara.
Secara keseluruhan Evaluasi penggunaan obat antituberkulosis pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Kalasan Sleman Yogyakarta periode 2012 sesuai WHO yang ditetapkan 85%. Berdasarkan umur maka kasus tuberkulosis yang paling banyak terjadi adalah pada usia 25 44 tahun yaitu sebanyak 37 pasien (54,4%) sedangkan berdasarkan jenis kelamin maka kasus tuberkulosis yang paling banyak adalah pada pasien jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 39 pasien (57,4%). Hasil akhir pasien tuberkulosis paru kategori I berhasil pada status sembuh sebanyak 38 pasien (88,37%), pengobatan lengkap 2 (04,65%) dan gagal (06,98) hasil akhir pasien tuberkulosis paru kategori III berhasil pada status sembuh 5 (20%) pengobatan lengkap sebanyak 20 pasien (80%).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | OAT, tuberkulosis paru, instalasi rawat jalan |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Apoteker |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 07:26 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 07:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47984 |