ANALISIS UNIT COST SEWA KAMAR RAWAT INAP VIP SHAFA DENGAN METODE ABC (STUDI KASUS DI RSU PKU I MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

Latar Belakang: Penetapan biaya rawat inap VIP Shafa di Rumah Sakit PKU 1 Muhammadiyah Yogyakarta menggunakan sistem akutansi tradisional, sehingga jasa rawat inap yang ditawarkan menjadi Iebih murah (undercosting) atau Iebih mahal (overcosting) dari beban biaya yang seharusnya dikonsumsi pada jasa rawat inap tersebut. Hal ini akan berakibat fatal bagi rumah sakit, terutama pada kondisi pasar yang penuh persaingan. Dengan demikian peneliti perlu mengkaji ulang unit cost sewa kamar rawat inap VIP Shafa dalam penetapan biaya yang Iebih teliti dalam perincian biaya, dan ketepatan pembebanan biaya Iebih akurat dengan menggunakan metode ABC, make keputusan yang akan diambil oleh pihak manajemen akan lebih balk dan tepat.
Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menganalisis data yang diperoleh secara retrosfektif tahun 2010 dan menggunakan rancangan studi kasus. Instrument yang digunakan adalah pedoman dokumentasi yang dimiliki rumah sakit dan stop watch. Metode analisis biaya yang digunakan adalah berdasarkan ABC (Activity Based Costing) system.
Hasil penelitian ini menunjukkan biaya langsung (direct tracing) sebesar Rp. 173.049 dan biaya tidak langsung (driver tracing) sebesar Rp. 28.901 sehingga didapatkan unit cost menggunakan metode ABC sebesar Rp. 201.950.
Kesimpulan: Perhitungan unit cost sewa kamar rawat imp VIP Shafa RSU PKU 1 Muhammadiyah Yogyakarta yang dihitung menggunakan metode ABC memberikan hasil lebih kecil jika dibandingkan dengan metode tradisional yang digunakan oleh rumah sakit.