PENGARUH LAMA PERENDAMAN EKSTRAK SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA RESIN AKRILIK

Latar belakang tanaman seledri (Apium graveolens L.) biasanya dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat sebagai penyedap dalam makanan, tanpa disadari salah satu kandungannya adalah flavonoid, dimana dapat berfungsi sebagai antijamur. Sehingga dapat digunakan sebagai pembersih pada gigi tiruan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama perendaman ekstrak seledri yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans pada resin akrilik. Metode: pada penelitian ini menggunakan 30 cakram resin akrilik dengan ukuran 10mm x 2mm yang direndam pada ekstrak seledri dengan konsentrasi 50% dan dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu 2 jam, 4 jam dan 6 jam, serta 3 cakram resin akrilik sebagai kontrol yang direndam pada aquades untuk masing-masing kelompok perlakuan, setelah itu ditanam pada agar Sabouraud dan diinkubasi selama 48 jam dengan suhu 37° C. Hasil : penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna dari masing-masing perlakuan (p<0,05). Kesimpulan : Pada perendaman selama 6 jam merupakan waktu yang paling efektif dalam menghambat koloni Candida albicans.