EFEKTIVITAS KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KAMBOJA (Plumeria acuminata Ait) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Ina Nauroh Wahidah Fikriani EFEKTIVITAS KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN KAMBOJA (Plumeria acuminata Ait) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
PENDAHULUAN.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRACT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB. I.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[thumbnail of Daftar Pusraka] Text (Daftar Pusraka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Fase penyembuhan luka bakar termal secara alami diawali dengan fase inflamasi, diikuti fase ploriferasi dan yang terakhir fase remodeling. Daun kamboja (P. acuminata Ait) mengandung saponin, flavonoida, polifenol, dan alkaloida yang mempunyai efek antiinflamasi dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian krim ekstrak daun P. acuminata terhadap penyembuhan luka bakar termal.
Sebanyak 30 ekor tikus putih betina (Rattus norvegicus) Wistar dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok tanpa perlakuan, kelompok Bioplacenton®, kelompok Cream Base, kelompok krim ekstrak etanol P. acuminata (EPA) dengan kadar 2,5%, 5% dan 10%. Tikus diinduksi luka termal berdiameter 20 mm. Bahan uji dioleskan dan diameter luka bakar diukur setiap hari hingga sembuh. Rata-rata waktu sembuh dianalisis dengan Kruskal Walis.
Waktu sembuh kelompok tanpa perlakuan, Bioplacenton®, Cream Base, krim EPA 2,5%, 5% dan 10% berturut-turut adalah 41,25 hari, 40,2 hari, 39,6 hari, 38,4 hari, 39,6 hari dan 40,2 hari. Pada uji Kruskal Wallis diperoleh nilai p sebesar 0,310 (p > 0,05). Pemberian krim EPA 2,5%, 5% dan 10% mempercepat waktu sembuh luka bakar jika dibandingkan dengan kelompok tanpa perlakuan, meskipun secara statistik tidak signifikan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Etanol, Luka Bakar, Plumeria Acuminata
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter
Depositing User: Aidilla Qurotianti
Date Deposited: 05 Sep 2024 07:01
Last Modified: 05 Sep 2024 07:01
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48007

Actions (login required)

View Item
View Item