Adhika Nandiwardhana Endryan (2021) SIKAP KOOPERATIF PRESIDEN IRAN HASSAN ROUHANI TERHADAP IAEA TERKAIT PROGRAM PENGEMBANGAN NUKLIR DALAM UPAYA MENCAPAI KESEPAKATAN NUKLIR (JCPOA) TAHUN 2015. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (555kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
<p>Pada tahun 2013 Hassan Rouhani terpilih sebagai Presiden Iran menggantikan Mahmoud Ahmadinejad. Sebagai presiden baru, Hassan Rouhani menghadapi permasalahan sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Keamanan PBB, Amerika Serikat, dan Uni Eropa kepada pemerintahan Iran sebelumnya, yaitu Mahmoud Ahmadinejad. Dampak yang ditimbulkan akibat sanksi terhadap Iran antara lain inflasi tinggi, pertumbuhan ekonomi rendah, dan pembekuan aset luar negeri Iran.</p>
<p>Penelitian ini akan membahas sikap Presiden Hassan Rouhani mengenai kebijakan program pengembangan nuklir dan upayanya untuk membebaskan Iran dari sanksi ekonomi yang dijatuhkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui alasan mengapa Presiden Iran Hassan Rouhani bersikap kooperatif kepada IAEA dalam program pengembangan nuklir, berbeda dengan pemerintahan sebelumnya yang bersikap keras dan konfrontatif.</p>
<p>Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengambilan keputusan kebijakan luar negeri dari William D. Coplin. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan oleh seorang pemimpin dalam mengambil keputusan kebijakan luar negeri; kondisi politik dalam negeri, situasi ekonomi dan militer, dan konteks Internasional.</p>
Dosen Pembimbing: | Nur Azizah, Dr. Dra., M.Si. | NIDN0512126201 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 01:50 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 01:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4802 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |