STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE TOURISM) BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN DESTINASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

Pengembangan sektor pariwisata merupakan suatu tantangan yang dihadapi oleh banyak daerah, termasuk Kabupaten Gunungkidul. Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah kabupaten telah memilih pendekatan berkelanjutan sebagai landasan strategis dalam memperkuat sektor pariwisata. Pendekatan ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 14 Tahun 2016, yang mendorong upaya pelestarian lingkungan dan budaya melalui pariwisata yang berkelanjutan.Penelitian ini melibatkan dua pendekatan utama dalam mengungkap strategi pariwisata berkelanjutan di Gunungkidul. Pendekatan pertama adalah analisis hukum yuridis normatif, yang memungkinkan peneliti untuk memahami kerangka hukum yang mengatur pengembangan pariwisata berkelanjutan. Pendekatan kedua adalah analisis hukum yuridis empiris, yang melibatkan pengumpulan data empiris melalui wawancara dengan pihak terkait dan referensi dokumen resmi terkait pengembangan pariwisata.Melalui metode ini, penelitian ini mengungkap bagaimana strategi yang diadopsi oleh Pemerintah Gunungkidul dalam merancang serta menerapkan strategi pengembangan pariwisata, yang mencakup perencanaan, promosi, infrastruktur, kolaborasi dengan pemangku kepentingan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan evaluasi berkelanjutan. Penelitian ini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Gunungkidul dan dapat menjadi dasar untuk perumusan kebijakan di masa depan.