SARUNG TANGAN REHABILITASI PASCA STROKE

Stroke adalah kondisi ketika darah di otak terganggu atau berkurang karena mengalami penyumbatan atau terjadi ketika pecahnya pembuluh darah. Stroke cenderung dialami pada lansia atau pada orang dewasa yang memiliki pola hidup yang buruk. Ketika seseorang mengalami stroke kondisi tubuh akan kaku dan sulit untuk bergerak atau mengalami kecacatan, baik cacat pada bagian tubuh tertentu atau cacat seluruh tubuh. Beberapa bagian tubuh yang sering mengalami stroke antaranya tangan, kaki hingga wajah. Pasien yang sudah sembuh dari stroke masih belum dikatakan normal. Untuk itu pentingnya menjalani terapi atau latihan untuk menormalkan kondisi otot pada tangan, kaki atau bahkan wajah, pada penelitian ini fokus pada terapi jari tangan. Pasien yang dinyatakan stroke dapat melakukan terapi untuk mencegah kemungkinan buruk yang terjadi hingga menyembuhkan dan mengembalikan fungsi tubuh yang mengalami stroke. Penyembuhan dapat dilakukan dengan melatih gerakan pada fungsi tubuh secara rutin untuk hasil yang maksimal, dengan mendorong bagian jari yang mengalami kelumpuhan bergerak secara berulang. Tujuan digunakannya teknologi pada terapi stroke adalah untuk membantu otot berkontraksi dan mengembalikan fungsinya. Pada penelitian kali ini penulis fokus pada rehabilitasi jari tangan maka dibuatlah alat sarung tangan rehabilitasi pasca stroke. Untuk itu alat rehabilitasi pada jari-jari tangan dengan menggunakan batas maksimal sudut gerak jari-jari tangan (ROM/range of movement) sebagai acuan. Diperlukan motor pump DC sebagai penggerak untuk solenoid sebagai katup saat push dan pull menggunakan udara. Alat rehabilitasi ini memiliki 2 mode yaitu mode otomatis yang dilengkapi pengaturan timer dan kekuatan kemudian mode control yang gerakannya diatur pada sarung tangan instructor.