Yunita Irmalati Barokah (2021) BIMBINGAN PRA NIKAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS KUA KECAMATAN SEWON DAN KUA KECAMATAN KASIHAN). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (116kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (254kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (409kB)
Bab I.pdf
Download (941kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (989kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (691kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (782kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (722kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (467kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (747kB)
Abstract
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses bimbingan pra nikah, bentuk bimbingan pra nikah, kendala serta solusi bimbingan pra nikah dan mengetahui perbedaan dan persamaan bimbingan pra nikah di masa pandemi Covid-19 di KUA Kecamatan Sewon dan KUA Kecamatan Kasihan. Subjek penelitian ini adalah kepala dan penyuluh KUA Kecamatan Sewon dan KUA Kecamatan Kasihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses bimbingan pra nikah di masa pandemi covid-19 di KUA Kecamatan Sewon dan KUA Kecamatan Kasihan masih berjalan seperti biasa baik yang bimbingan pra nikah klasikal maupun bimbingan pra nikah individual, hanya saja dalam pelaksanaannya harus menerapkan protokol kesehatan seperti kebijakan yang sudah diatur dalam SK (Surat Keputusan) Kemenag. Dalam pelaksanannya adanya pengurangan jumlah peserta, pengurangan waktu bimbingan dan materi diringkas oleh penyuluh karena keterbatasan waktu. Adapun bentuk bimbingan pra nikah di kedua KUA tersebut adalah bimbingan pra nikah klasikal dan individual. Kendala dalam pelaksanakan bimbingan pra nikah di masa pandemi di KUA Kecamatan Sewon yaitu, keterbatasan waktu bimbingan baik itu bimbingan pra nikah klasikal maupun individual dan tidak semua peserta calon manten datang ke KUA untuk mengikuti bimbingan pra nikah. Sedangkan kendala di KUA Kecamatan Kasihan yaitu, keterbatasan waktu dalam pelaksanaan bimbingan pra nikah klasikal maupun individual dan kurangnya kedisiplinan dari calon manten. Solusi yang dilakukan dalam menangani kendala pelaksanaan bimbingan pra nikah yaitu, penyuluh memberi nomer telfonnya kepada peserta apabila ada peserta calon manten masih kurang jelas terkait materi yang disampaikan, memberikan buku modul sebagai panduan untuk calon manten dan pihak KUA akan melaksanakan proses bimbingan pra nikah menggunakan daring (via video call) kepada peserta yang tidak bisa hadir dengan bimbingan pra nikah individual. Perbedaannya yaitu pada jumlah peserta bimbingan pra nikah, metode yang digunakan dalam bimbingan pra nikah dan kendala bimbingan pra nikah selama pandemi. Sedangkan persamaannya yaitu menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan bimbingan pra nikah dan bentuk bimbingan pra nikah yang digunakan sama. Kata kunci: Bimbingan Pra Nikah dan Pandemi Covid-19</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 01:50 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 01:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4806 |