PRIMA ARDI NURCAHYO (2024) PERBEDAAN POLA PENANGANAN DIARE DI PELAYANAN PRIMER SEBELUM DAN SELAMA PANDEMIK COVID-19 DI TEMANGGUNG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (766kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (139kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (35kB)
Bab I.pdf
Download (133kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (241kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (73kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (196kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (33kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (170kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (198kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (178kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Diare adalah salah satu masalah morbiditas dan mortalitas pada anak usia dibawah 5 tahun, khususnya di negara berkembang. Diare disebabkan oleh faktor infeksi, faktor kebersihan dan faktor lingkungan. Pada masa pandemi covid-19, masyarakat diwajibkan untuk menerapkan perilaku new normal, dan munculnya stigma masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan. Banyak penelitian tentang diare, namun belum banyak yang meneliti tentang perbedaan pola penanganan diare sebelum dan selama pandemi covid-19.Metode: Desain penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Ananda di Temanggung. Data penelitian berasal dari rekam medis tahun 2019 (sebelum pandemi) dan tahun 2020 (selama pandemi). Data meliputi diagnosis, jenis pengobatan, jenis kelamin, usia. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan semua variabel pada tahun 2019 dengan data tahun 2020.Hasil: Tingkat kejadian diare pada tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019, Pola penanganan diare tidak banyak perubahan sebelum dan selama pandemik baik dalam penggunaan Antibiotic, antidiare, probiotic, zinc dan obat-obatan pencernaan lainnya. Pemberian obat untuk diare di klinik pratama ananda penanganan sebagian besar diberikan obat kaolin, loperamide, dan antibiotik seperti ciprofloxacin, amoxilin dan cefradoxil. Gejala sekunder selama diare seperti muntah diberikan antidispepsia.Simpulan: Tidak adanya perbedaan pada pola penanganan diare pada obat-obat yang diberikan kepada pasien diare pada tahun 2019 dan pada tahun 2020 di klinik pratama ananda. Kejadian diare pada tahun 2020 mengalami sedikit penurunan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diarrhea , Covid-19, handling pattern |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 07:15 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 07:15 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48063 |