ADILLA PUTRI DIVA (2024) THE LAW ENFORCEMENT OF SEXUAL HARASSMENT BY MINORS IN KAMPAR REGENCY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (375kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (95kB)
Bab I.pdf
Download (169kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (130kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (200kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (240kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (175kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (557kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (780kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Kasus pelecehan seksual yang melibatkan anak di bawah umur yang sering terjadi di Kampar tidak hanya menempatkan anak di bawah umur sebagai korban tetapi juga sebagai pelaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penegakan hukum pelecehan seksual oleh anak di bawah umur di Kabupaten Kampar. Jenis penelitiannya adalah penelitian hukum empiris normatif, di mana penulis meneliti ketentuan hukum yang relevan dan melakukan kerja lapangan untuk mengatasi masalah penegakan hukum pelecehan seksual. Penelitian hukum empiris normatif ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui wawancara, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, kasus pelecehan seksual oleh anak di bawah umur di Kabupaten Kampar lebih sering diselesaikan di luar pengadilan. Ketika litigasi digunakan, proses akan diadakan secara pribadi untuk menjaga privasi pelaku anak di bawah umur. Hambatan yang mencegah penegakan hukum pelecehan seksual oleh anak di bawah umur berasal dari keadaan psikologis anak-anak yang tetap trauma dan tidak stabil secara emosional. Akibatnya, strategi sangat diperlukan untuk memprioritaskan akuntabilitas dan rehabilitasi dalam sistem peradilan pidana remaja. Metode-metode ini dimaksudkan untuk mengatasi spesifikasi kesehatan mental mereka, memastikan bahwa intervensi bertujuan untuk mendorong rasa tanggung jawab yang mendukung pengembangan pribadi dan rehabilitasi sosial mereka dan membangun pemahaman tentang pelanggaran mereka. Kesehatan mental anak di bawah umur merupakan faktor penting selama proses pengadilan remaja, dan biasanya orang tua atau perwakilan hukum diharuskan untuk menghadirkan anak di bawah umur untuk bertanggung jawab atas pelanggaran mereka.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kampar, Minors, Sexual Harassment |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 07:09 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 07:09 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48068 |