ARIVIA FITRA HANDAYANI (2024) RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI DINI HIDROGEN SULFIDA PADA MULUT MANUSIA. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (653kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (875kB)
Bab I.pdf
Download (126kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (416kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (499kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (379kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (53kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (618kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (472kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Kesehatan merupakan acuan dari keadaan mental,fisik dan kesejahteraan sosial. Contoh hal yang terpenting bagi kehidupan manusia adalah kesehatan gigi dan mulut. Peraturan menteri kesehatan nomor 89 tahun 2015 mengenai kesehatan gigi dan mulut adalah dalam keadaan sehat dari jaringan keras dan lunak serta unsur-unsur yang berhubungan kedalam rongga mulut. Penyakit mulut merupakan masalah kesehatan akut dan kronis yang menyerang sistem mulut. Salah satu penyebab utama penyakit mulut adalah hidrogen sulfida (H2S), gas yang banyak diproduksi di rongga mulut. Kemudian, mikroorganisme didalam rongga mulut adalah sebagai penghasil VSC (Volatile Sulfur Compounds) yang disebabkan dari sisa makanan. Terdapat tiga asam amino utama yang membentuk VSC, yaitu : cysteine yang menghasilkan hidrogen sulfida (H2S), methionine yang menghasilkan metil merkaptan (CH3SH) dan cystine yang menghasilkan dimetil sulfida (CH3SCH3). Pada penelitian ini dirancang sebuah alat pendeteksi dini hidrogen sulfida pada mulut manusia. Alat ini bekerja dengan mengandalkan prinsip mendeteksi kepadatan gas hidrogen sulfida yang terdapat di rongga mulut menggunakan sensor gas TGS2602. Pada pengujian alat ini melibatkan 2 orang responden. Metode pengujian kali ini dengan 3 metode kondisi yaitu di pagi hari, siang dan malam hari dan dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Hasil pengujian didapatkan nilai rata-rata pada responden 1 adalah 0,25 PPM di hari 1, 0,29 PPM dihari 2 dan 0,20 PPM untuk dihari 3. Sedangkan untuk responden 2 adalah 0,28 PPM di hari 1, 0,29 PPM di hari 2 dan 0,27 PPM di hari 3.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Health, Hydrogen Sulfide, Oral Cavity, Gas Sensor TGS2602 |
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 19 Sep 2024 08:40 |
Last Modified: | 19 Sep 2024 08:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48080 |