ANKLE CONTINUOUS PASSIVE MOTION PASCA REHABILITASI CEDERA ANKLE DENGAN MODE PENGHANGAT BERBASIS ARDUINO NANO

Ankle sprain merupakan salah satu cedera muskuloskeletal yang paling sering dialami oleh atlet dan masyarakat umum, yang dapat menyebabkan nyeri, keterbatasan gerak, dan berisiko pada gangguan fungsional seperti osteoartritis pasca trauma dan ketidakstabilan pergelangan kaki kronis. Meskipun cedera ini tidak bersifat fatal, tingkat kekambuhannya yang tinggi membuat banyak penderita mengalami masalah yang lebih serius, seperti instabilitas pergelangan kaki kronis (CAI). Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji alat Ankle Continuous Passive Motion sebagai salah satu solusi rehabilitasi cedera ankle. Alat ini dirancang untuk mengembalikan posisi ligamen pergelangan kaki ke tempat semula, meredakan nyeri, dan mencegah kekambuhan cedera. Alat dilengkapi dengan dua mode operasi, yaitu mode otomatis dengan pengaturan timer dan intensitas infrared, serta mode manual yang dapat di kontrol melalui LCD Display. Pengujian alat dilakukan pada tiga variasi waktu (5, 10, dan 15 menit) serta panjang gelombang dan luas cahaya pada tiga tingkat intensitas infrared (low, medium dan, high). Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini memiliki tingkat akurasi yang baik dan layak digunakan dalam terapi rehabilitasi cedera ankle. Alat ini diharapkan dapat menjadi salah satu metode efektif untuk membantu proses penyembuhan dan mencegah kekambuhan cedera ankle.