INVESTIGASI POLA ALIRAN DUA FASE CAIRAN GLUKOSA-MINYAK-UDARA PADA PIPA MINI HORIZONTAL

Penelitian mengenai aliran dua fase pada pipa mini merupakan hal yang penting dilakukan untuk pengembang, dapat meningkatkan kemampuan dari perangkat yang berukuran mini, dan dapat mencegah terganggunya sirkulasi darah pada tubuh manusia. Penelitian tentang pola aliran dua fase berukuran mini masih sangat terbatas, oleh karena itu maka perlu dilakukan eksperimen lebih lanjut untuk melengkapi penelitian yang sebelumnya. Investigasi pola aliran dua fase glukosaminyak-udara pada pipa mini horizontal penting dilakukan agar dapat menjadi acuan pengembang penelitian biomedik dan mendapatkan karakteristik dalam aliran darah pada saat mengonsumsi makanan yang mempunyai kandungan glukosa dan minyak dalam dosis tertentu. Penelitian ini menyelidiki pola aliran dua fase menggunakan pipa mini horizontal berdiameter 1.6 mm. Larutan cair yang digunakan adalah kombinasi emulsi glukosa-minyak dengan konsentrasi glukosa 10% - minyak (7:3) dan (2:3). Dengan menggunakan kecepatan superfisial gas JG = 0,041 – 4,145 m/s dan kecepatan superfisial cair JL = 0,083 – 74,604 m/s. Pola aliran diperoleh melalui perekaman video menggunakan kamera berkecepatan tinggi, dan peta pola aliran dibuat berdasarkan jenis pola aliran yang teramati. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Investigasi Pola Aliran Dua Fase Cairan Glukosa Minyak-Udara Pada Pipa Mini Horizontal, yaitu mendapatkan pola aliran plug, bubbly, slug annular dan churn pada konsentrasi glukosa 10% dan minyak (7:3), sedangkan pada konsentrasi glukosa 10% dan minyak (2:3) medapatkan pola aliran plug, bubbly dan slug annular. Perbedaan pola aliran pada kedua konsentrasi disebabkan oleh viskositas fluida kerja yang digunakan. Viskositas juga berperan sebagai penentu dalam pola aliran. Semakin tinggi viskositas, semakin sulit terbentuknya pola aliran, sedangkan semakin rendah viskositas, semakin mudah pola aliran terbentuk.