INVESTIGASI PRESSURE GRADIENT ALIRAN DUA FASE GLUKOSA-MINYAK-UDARA PADA PIPA MINI DENGAN KEMIRINGAN 60°

Karakteristik yang paling penting didalam aliran dua fase adalah pola aliran, fraksi rongga, dan gradien tekanan. Penelitian mensimulasikan peredaran darah manusia, dimana glukosa berperan sebagai diabetes, minyak berperan sebagai kolesterol, dan udara mengikat didalam darah, yang biasa disebut dengan hemogoblin. Penelitian ini membahas tentang pengaruh dari gradien tekanan terhadap aliran dua fase untuk mengetahui perbedaan tekanan fluida didalam pipa. Dalam penelitian ini, permasalahan yang utama yaitu viskositas, kecepatan superfisial cair dan gas. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pipa mini berdiameter 1,6 mm dengan kemiringan 60°. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu campuran glukosa-minyak dan udara. Penurunan tekanan dapat diukur dengan pressure transducer dan menghasilkan data berupa tegangan yang nantinya dikonversi menjadi tekanan. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa kecepatan superfisial gas dan cair yang meningkat akan mengakibatkan naiknya nilai dari gradien tekanan, serta gradien tekanan dipengaruhi oleh viskositas fluida. Gradien tekanan dengan variasi 150 mg/dl pada JG = 24,868 m/s, JL = 0,041 m/s menghasilkan gradien tekanan sebesar 2,56 KPa/m. Sedangkan gradien tekanan dengan variasi 300 mg/dl pada JG = 3,316 m/s, JL = 0,207 m/s menghasilkan gradien tekanan sebesar 0,08 KPa/m, sementara JG = 49,736 m/s, JL = 0,622 m/s menghasilkan nilai gradien tekanan sebesar 113,47 KPa/m. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan viskositas dan kecepatan superfisial akan mengakibatkan naiknya nilai gradien tekanan yang dihasilkan.