BAGAS SUGIARTO (2024) TITIK NYALA, NILAI KALOR, DAN SFC CAMPURAN BIODISEL NYAMPLUNG - JELANTAH (9:1) PADA LEVEL B0 - B40. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (466kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (227kB)
Bab I.pdf
Download (195kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (432kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (341kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (210kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (536kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Saat ini harga bahan bakar minyak (BBM) melambung tinggi, kenaikan harga BBM sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat terutama kalangan bawah dan juga para pengusaha, sebab kenaikan BBM melemahkan daya beli masyarakat, selain penggunaan bahan bakar minyak telah menjadi bagian penting dari masyarakat dunia, terutama masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titik nyala, nilai kalor dan konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) menggunakan campuran biodiesel dari minyak nyamplung dan minyak jelantah.Proses pembuatan biodiesel melibatkan degumming, esterifikasi, dan transesterifikasi. Campuran biodiesel diuji dalam berbagai variasi dengan solar murni (B0), yaitu B5, B10, B15, B20, B25, B30, B35, dan B40. Parameter yang diuji meliputi titik nyala, nilai kalor, dan konsumsi bahan bakar spesifik (SFC).Hasil menunjukkan campuran biodiesel nyamplung-jelantah memiliki titik nyala lebih tinggi dibandingkan solar murni, memenuhi spesifikasi Pertamina DEX. Nilai kalor campuran biodiesel lebih rendah dibanding solar murni, dan SFC menunjukkan solar murni paling boros, sementara biodiesel B40 paling efisien. Campuran biodiesel nyamplung-jelantah dapat menjadi alternatif bahan bakar fosil yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Biodiesel, nyamplung oil, used cooking oil, diesel engine, flash point, calorific value, specific fuel consumption (SFC) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 07:01 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 07:01 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48122 |