FRAMING INDONESIA'S U20 WORLD CUP CANCELLATION BY KOMPAS.COM AND BERITASATU.COM

PANDU WIDARWOKO (2024) FRAMING INDONESIA'S U20 WORLD CUP CANCELLATION BY KOMPAS.COM AND BERITASATU.COM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Bukti Sumbangan Buku Wisudawan] Text (Bukti Sumbangan Buku Wisudawan)
Bukti Sumbangan Buku Wisudawan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[thumbnail of Letter of Accepted] Text (Letter of Accepted)
Letter of Accepted.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17kB)
[thumbnail of Artikel Jurnal] Text (Artikel Jurnal)
Artikel Jurnal.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)

Abstract

Media massa saat ini sedang memasuki era teknologi. Media massa umumnya memiliki struktur yang mengatur kebijakan dan konstruksi sosial. Berita media massa daring berpotensi untuk membentuk kerangka signifikan yang memengaruhi opini publik. Pembatalan Piala Dunia U20 telah muncul sebagai topik politik yang signifikan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Kompas.com dan Beritasatu.com mengkomunikasikan dampak pembatalan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia. Ganjar Pranowo, seorang tokoh politik, telah muncul sebagai fokus utama karena partisipasinya yang diantisipasi dalam pemilihan umum 2024. Metode penelitian kualitatif menggunakan model Zhongdang Pan dan Gerald Kosicki serta teori hierarkis pengaruh media dari Shoemaker dan Reese. Berdasarkan analisis framing, para peneliti menemukan bahwa Kompas.com dan Beritasatu.com beroperasi dalam kerangka komunikasi yang berbeda. Kompas.com melaporkan tentang konsekuensi pembatalan Piala Dunia U20, menyajikan baik aspek positif maupun negatif dari berita tersebut. Sementara Beritasatu.com menekankan kekecewaan pemerintah, kedua media tersebut memiliki perspektif yang berbeda terhadap berita yang sama. Di Beritasatu.com, retorika dalam bentuk frasa mudah ditemukan. Pengaruh hierarki media meluas baik ke media itu sendiri maupun ke lawan-lawannya. Lima tingkat hierarki mengidentifikasi peran penjaga gerbang Kompas.com dalam memilih kata-kata yang menonjol untuk menarik perhatian, sementara Beritasatu.com menggunakan eufemisme.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Framing; Mass Media; U20 World Cup; Kompas.com; Beritasatu.com
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 21 Oct 2024 02:35
Last Modified: 21 Oct 2024 02:35
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48143

Actions (login required)

View Item
View Item