RANCANG BANGUN ALAT POMPA TERAPI PENDERITA LIMFEDEMA BERBASIS WIRELESS

ABEI MAHENDRA HATTA (2024) RANCANG BANGUN ALAT POMPA TERAPI PENDERITA LIMFEDEMA BERBASIS WIRELESS. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (399kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (831kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (999kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (36kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (452kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (678kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Lymphedema adalah suatu penyakit dimana terjadi pembengkakan pada lengan atau kaki yang disebabkan oleh gangguan aliran limfa. Pengobatan umum pada penderita limfedema adalah dengan terapi menggunakan pneumatic compression. Intermittent Pneumatic Compression (IPC) melakukan kompresi yang berulang dan dihipotesiskan. Melihat hal tersebut penulis melakukan penelitian dengan judul alat Rancang Bangun Alat Terapi Penderita Limfedema Berbasis Wireless, dengan tujuan untuk pengobatan pada orang yang terjangkit penyakit Lymphedema dengan terapi Intermittent Pneumatic Compression (IPC). Alat ini bekerja dengan memberi tekanan menggunakan manset pada kaki yang mengalami pembengkakan dengan tekanan yang digunakan pada alat yaitu range 20-60 mmHg dengan sensor tekanan tipe MPX5700AP. Wireless pada penelitian ini yaitu alat dapat dimonitoring dan dikontrol melalui handphone pasien atau terapis yang dihubungkan ke alat melalui HC-06. Dari penelitian ini didapatkan hasil eror terkecil adalah pada tekanan 20 mmHg dengan eror sebesar 2,1%, sedangkan eror terbesar pada tekanan 60 mmHg dengan sebesar 3,5 %. Pada pengujian timer didapatkan hasil yang mendekati pada alat pembanding dengan rata rata pengujian timer didapatkan eror <1%. Berdasarkan hal tersebut maka alat dapat bekerja dengan baik dan dapat digunakan pada pasien.

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Intermittent Pneumatic Compression, Limfedema, Tekanan, Timer
Divisions: Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 21 Oct 2024 03:44
Last Modified: 21 Oct 2024 03:44
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48156

Actions (login required)

View Item
View Item