PENGARUH FISIOTERAPI DAN EDUKASI INTERAKTIF TERHADAP ACTIVITY DAILY LIVING DAN KUALITAS HIDUP PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN RSUD DR. TJITROWARDOJO PURWOREJO

Latar Belakang: Seseorang yang telah mengalami stroke akan menghadapi kehidupan dengan disabilitas. Pasien yang mengalami dampak fisik dan/atau mental memerlukan perawatan rehabilitasi khusus guna mencapai pemulihan fungsi. Kurangnya edukasi tentang penyakit yang dialami merupakan faktor yang dapat memperburuk kualitas hidup. Dengan pemulihan fisik yang lebih baik dan pemahaman yang lebih mendalam, pasien dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik sehingga diharapkan meningkatkan kualitas hidup mereka. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh fisioterapi dan edukasi interaktif dengan kualitas hidup pasien stroke di rumah sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan data yang diambil di poli rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Uji pada penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney U Test. Hasil: Uji yang dilaksanakan mendapatkan nilai signifikansi pada ADL p=0,277 (p>0,05) dan kualitas hidup p=0,288 (p>0,05) menunjukan bahwa fisioterapi dan edukasi interaktif memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap ADL dan kualitas hidup pasien stroke di rumah sakit Kesimpulan: Persentase pasien stroke dengan ketergantungan sedang-berat dan kualitas hidup rendah lebih kecil pada kelompok pasien yang menerima intervensi fisioterapi dan edukasi interaktif dibandingkan dengan pasien yang tidak menerima intervensi.