PENGUJIAN QUALITY OF SERVICE DENGAN METODE TIPHON UNTUK LAYANAN KEGAWATDARURATAN DI LABORATORIUM TEM UMY

Pengujian kualitas layanan (Quality of Service/QoS) sangat penting dalam memastikan keandalan layanan kegawatdaruratan berbasis telekomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur performa Quality of Service (QoS) dengan menggunakan metode TIPHON (Telecommunications and Internet Protocol Harmonization Over Networks) pada layanan kegawatdaruratan yang diujikan di Laboratorium Telekomunikasi dan Emergency Management Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (TEM UMY). Metode TIPHON digunakan untuk mengukur beberapa parameter utama, termasuk delay, packet loss, dan throughput, yang sangat berpengaruh terhadap kualitas komunikasi dalam situasi darurat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pengiriman data tower kegawatdaruratan sangat baik untuk parameter packet loss (0%) dan throughput (68,71 KB/s) menurut standar TIPHON, namun parameter delay menunjukkan hasil buruk dengan rata-rata 536 ms. Penelitian ini juga merancang dan mengembangkan database untuk menyimpan riwayat kejadian kegawatdaruratan menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model prototype, yang memungkinkan pengembangan cepat dan pengujian awal dengan biaya rendah. Pengujian black box pada database menunjukkan bahwa semua fitur berfungsi dengan baik. Selain itu, perancangan jaringan menggunakan metode PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, and Optimize), yang dikembangkan oleh Cisco Systems, Inc., dipilih karena pendekatannya yang sistematis dan terstruktur. Evaluasi dan manajemen data kegawatdaruratan ini penting untuk meningkatkan respons di masa depan dan memperkuat kesiapsiagaan dalam situasi darurat.