PRIMA JUANG BAGHASKORO (2024) EFEKTIFITAS PENERAPAN KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 333 TAHUN 2023 TENTANG STATUS DARURAT PENGELOLAAN SAMPAH DALAM RANGKA MENGATASI PERMASALAHAN SAMPAH DI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (397kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (484kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (165kB)
Bab I.pdf
Download (538kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (618kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (520kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (630kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (418kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (527kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (640kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (933kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (895kB)
Abstract
Penetapan status darurat sampah di Kabupaten Bantul diakibatkan oleh ditutupnya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Piyungan sebagai dampak dari kapasitas sampah yang overload. Keadaan itu mendorong Bupati Bantul mengeluarkan surat keputusan bupati sebagai tindak lanjut penetapan kondisi darurat sampah namun dalam pelaksanaannya masyarakat banyak yang melakukan pembuangan sampah secara liar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penerapan Keputusan Bupati Bantul Nomor 333 Tahun 2023 tentang Status Darurat Pengelolaan Sampah dalam rangka mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Bantul serta faktor pendukung dan penghambat yaitu kurangnya pengetahuan dan kesadaran warga masyarakat mengenai pilah sampah, keterbatasan lahan pengelolaan sampah, belum ada kebijakan yang siginifikan tentang penggunaan kantong plastik, Penelitian termasuk penelitian empiris. Analisa data dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini diketahui penerapan Surat Keputusan Bupati Bantul tentang Status Darurat Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bantul cukup efektif diterapkan. Pemerintah Kabupaten Bantul bersama Stakeholder mampu menekan pembuangan sampah secara liar sebagai imbas ditutupnya TPST Piyungan. Faktor penghambat yaitu kurangnya pengetahuan dan kesadaran warga masyarakat mengenai pilah sampah, sulitnya membuat tempat pembuangan sampah pengganti karena keterbatasan lahan, kesadaran masyarakat yang kurang, belum ada kebijakan pemerintah untuk mengurangi kantong plastik. Faktor pendukung yaitu kebijakan pemerintah daerah dan stakeholder, dorongan dari tokoh Masyarakat/lembaga swadaya masyarakat, kerjasama yang baik aparat penegak hukum, dan dukungan masyarakat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Legal Effectiveness, Waste Management, Decree |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 01:34 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 01:34 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48160 |