UPAYA CHINA DALAM MEMPERTAHANKAN KEKUATANINDUSTRI PERIKANAN DI KANCAH GLOBAL

China memiliki kekuatan di industri perikanan global dengan tingkat ekspor dan produksi produk perikanan laut tertinggi di dunia. Namun, kondisi pasokan ikan laut China yang menjadi bahan utama dari industri perikanan tidak dapat dipenuhi dari laut domestiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan China untuk mempertahankan kekuatan industri perikanannya di kancah global khususnya dalam kerja sama internasional China dan 4 negara di Afrika Barat, yaitu; Ghana, Mauritania, Côte d'Ivoire, dan Mozambik dalam proyek 21st century maritime silkroad (21st MSRI). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskritif denganmemanfaatkan kerangka teori kerja sama internasional dan teori interdependensi sebagai pemandu. Penelitian ini menunjukkan upaya China yaitu menggunakan strategi MSRI melalui program distant-water fishing (DWF). China menawarkan proyek infrastruktur maritim yaitu pangkalan penangkapan ikan sebagai imbalan untuk akses terhadap sumber daya perikanan wilayah target. Ghana dan Mauritania merupakan negara di wilayah Afrika Barat yang difokuskan oleh China untuk DWF. China juga memanfaatkan dan memperbarui pelabuhan pangkalan penangkapan ikan yang berada di Mozambik dan Côte d'Ivoire.