PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PERUNDUNGAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Sekolah sebagai fondasi utama dalam pembangunan intelektual dan moral bangsa yang seharusnya menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa tetapi terdapat insiden yang berbentuk perundungan, dan perlu adanya upaya pencegahan dan perlindungan hukum terhadap korban perundungan di lingkungan sekolah, Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif untuk mengidentifikasi dan memahami literatur yang relevan, termasuk buku-buku, peraturan perundang-undangan, dan dokumen terkait. Hasil penelitian menyoroti signifikansi perlindungan hukum, melibatkan penanganan insiden perundungan secara langsung dan pendekatan holistik untuk mendukung kesejahteraan korban. Konsepsi ini mengalokasikan wewenang kepada pihak yang berwenang untuk bertindak demi kepentingan korban, yang diatur oleh Undang-Undang Perlindungan Anak dan peraturan terkait. Upaya pencegahan dan perlindungan hukum terhadap korban perundungan adalah tanggung jawab kolektif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk orang tua, lembaga pendidikan, aparat penegak hukum, dan pemerintah. Oleh karena itu, perlindungan hukum terhadap korban perundungan memerlukan kerjasama lintas sektor untuk meningkatkan efektivitasnya.