ANTISIPASI YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN SAWIT INDONESIA TERKAIT KEBIJAKAN UNI EROPA TERHADAP KELAPA SAWIT STUDI KASUS : PT. BUANA ADHITAMA

Penelitian ini membahas upaya antisipasi yang dilakukan oleh perusahaan sawit di Indonesia, khususnya PT Buana Adhitama (bagian dari SMART Group), terhadap kebijakan Uni Eropa mengenai kelapa sawit, yang diatur dalam Renewable Energy Directive II (RED II). Kebijakan ini mengharuskan negara-negara produsen kelapa sawit, termasuk Indonesia, untuk menerapkan standar keberlanjutan dalam produksinya guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti deforestasi dan pelanggaran hak asasi manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk menganalisis bagaimana PT Buana Adhitama merespons tantangan kebijakan tersebut melalui praktik keberlanjutan seperti pengelolaan hutan lindung, penghentian ekspansi lahan, serta penerapan sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat hambatan dalam implementasi kebijakan keberlanjutan, perusahaan telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).Kata kunci: Kelapa sawit, PT Buana Adhitama, RSPO, SDGs.