WIDYA ELIS SAFARINDI (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAKAN KEKERASAN SEKSUAL DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (209kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (122kB)
Bab I.pdf
Download (239kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (254kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (213kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (131kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (47kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (177kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (945kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini mengenai perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindakan kekerasan seksual di wilayah hukum Pengadilan Negeri Banjarnegara dengan menggunakan metode penelitian normatif empiris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya tindakan kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Banjarnegara dan bagaimana perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindakan kekerasan seksual di wilayah hukum Pengadilan Negeri Banjarnegara. Penulis melakukan penelitian lapangan dengan menyebar angket ke masyarakat Banjarnegara dan melakukan wawancara dengan Kepala Unit PPA serta hakim Pengadilan Negeri Banjarnegara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak rentan menjadi korban kekerasan seksual karena faktor pergaulan bebas, kurangnya pengawasan orang tua, keterbelakangan mental, pengaruh gadget/internet, narkoba, dan faktor ekonomi. Upaya perlindungan hukum yang dilakukan Kepolisian Resor Banjarnegara yaitu mengacu pada Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, pendampingan pada saat pemeriksaan dan bekerjasama dengan P2TP2A serta dinas sosial. Perlindungan yang dilakukan Pengadilan Negeri Banjarnegara adalah pada proses persidangan anak memiliki ruangan khusus, mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak, persidangan dilakukan secara tertutup, hakim,pengacara, dan jaksa tidak mengenakan atribut, menyediakan ruangan audio visual, menganomisasi nama korban, dan penyampaian tuntutan restitusi kepada pelaku tindak pidana oleh hakim.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Children, Sexual Violence, Legal Protection |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 02:15 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 02:15 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48209 |