SIGNIFIKANSI DARI PENERAPAN LOCAL CURRENCY SETTLEMENT FRAMEWORK DALAM KERJA SAMA EKONOMI INDONESIA-JEPANG

Dominasi mata uang Dollar Amerika Serikat tidak hanya membatasi ruang gerak negara-negara dalam percaturan politik internasional namun juga meningkatkan kerentanan terhadap kondisi ketahanan perekonomian suatu negara seiring dengan kebijakan ekonomi nasional tidak dapat dipisahkan dari pengaruh perilaku Amerika Serikat dalam menentukan arah perekonomian domestiknya. Kondisi negara-negara Asia memiliki keterkaitan dalam perekenomian yang tinggi akibat dari intensitas interaksi perdagangan yang juga tinggi berimplikasi pada lemahnya resiliensi negara-negara di dalamnya ketika menghadapi efek mengular dari krisis yang terjadi di negara mitra. Indonesia dan Jepang menyadari pentingnya melakukan de-dollarisasi dengan mengusung kerjasama bilateral dalam wujud Local Currency Settlement yang menyediakan ruang bagi masing-masing negara untuk meningkatkan resiliensi terhadap potensi guncangan krisis perekonomian global yang dilakukan dengan menggunakan mata uang local dalam rangkaian bentuk transaksi perdagangan bilateral. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana signifikansi penerapan Local Currency Settlement dalam kerjasama perekonomian serta efektivitas dalam mengurangi ketergantungan akan dollar Amerika Serikat. Penelitian akan dilakukan dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan penggunaan Studi Literatur sebagai sumber pengambilan data yang digunakan untuk membangun analisis penelitian ini.