NADIA FISISTA ARDIASANTI (2024) THE RELEVANCE OF THE ROLE OF DISTRICT COURTS TO THE EXECUTORIAL POWER OF ARBITRATION AWARDS IN CIVIL DISPUTES RESOLUTION. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (340kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (79kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Bab I.pdf
Download (123kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (111kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (98kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (233kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (151kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (429kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (236kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis peran Pengadilan Negeri terhadap kekuatan eksekutorial putusan arbitrase ditinjau dari Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Arbitrase merupakan salah satu mekanisme alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang mempunyai keunggulan antara lain cepat, efisien, dan final. Namun demikian, agar suatu putusan arbitrase mempunyai kekuatan hukum yang mengikat dan dapat dilaksanakan, maka diperlukan peran Pengadilan Negeri yang memberikan izin pelaksanaannya. Penulis mengkaji sejauh mana peran Pengadilan Negeri dalam memperkuat putusan arbitrase dan menganalisis kendala-kendala yang sering muncul dalam praktiknya di Indonesia. Penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, melalui pengumpulan bahan hukum sekunder dan studi kepustakaan. Kemudian, data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Pengadilan Negeri dalam pelaksanaan putusan arbitrase masih diperlukan, terutama untuk memberikan perintah eksekusi dalam situasi dimana pihak yang kalah tidak secara sukarela mematuhi putusan tersebut. Namun keterlibatan Pengadilan Negeri harus dibatasi agar tidak mengganggu prinsip dasar arbitrase sebagai mekanisme penyelesaian sengketa yang mandiri dan otonom.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arbitration Award; Dispute; District Court |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 02:41 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 02:41 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/48234 |