PENGENALAN BAHASA NON-VERBAL ABJAD AMERICAN SIGN LANGUAGE BERBASIS RASPBERRY PI 5

Permasalahan yang dialami oleh penyandang tunarungu yaitu, tidak dapat mendengar sebaik yang dilakukan oleh orang normal dengan kemampuan pendengaran 20dB. Gangguan pendengaran ini tentunya dapat menimbulkan kesulitan dalam mendengar suatu percakapan ataupun suara lainnya, sehingga penyandang tunarungu biasanya berkomunikasi melalui bahasa lisan atau dibantu dengan menggunakan alat bantu dengar. Namun bagi penyandang tunarungu dengan kondisi berat umumnya lebih sulit untuk mendengar suara terkadang tidak sama sekali, individu dengan kondisi ini umumnya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat. Tujuan dari pembuatan alat ini untuk membantu mempelajari bahasa isyarat yang biasa digunakan penyandang tunarungu dengan mengkonversi abjad American Sign Language menjadi getaran dengan metode sandi morse sehingga kita dapat dengan mudah berkomunikasi dengan mereka menggunakan bahasa non-verbal begitupun juga sebaliknya sehingga dapat memperbaiki kualitas taraf hidup bagi mereka. Metode yang digunakan berupa penangkapan bentuk citra tangan yang membentuk abjad American Sign Language oleh web cam yang kemudian akan diolah oleh perangkat raspberry pi menjadi jaringan saraf tiruan dan akan diproses menjadi alfabet yang tertampil pada display. Berdasarkan hasil pengujian pembacaan abjad American Sign Language didapati rata-rata persentase keberhasilan sebesar 100